Proses Terjadinya Budaya




    Budaya adalah hasil cipta, karya, dan karsa manusia. Proses terjadinya budaya melibatkan beberapa faktor seperti dorongan naluri, dorongan indrawi, dan dorongan akal . Kebudayaan universal adalah kebudayaan yang dimiliki oleh semua peradaban di muka bumi, sehingga disebut universal. Unsur-unsur kebudayaan universal antara lain bahasa, teknologi, dan seni.

    Kita sebagai individu bisa menghasilkan suatu budaya, makanya ada yang disebut sebagai budaya individu. Budaya individu adalah hasil cipta atau pola pikir yang dimiliki seseorang. Proses pembentukan kebudayaan universal melibatkan beberapa tahapan, seperti dorongan naluri, dorongan indrawi, dan dorongan akal. Selain itu, kebudayaan universal juga terbentuk melalui proses akulturasi, asimilasi, dan inovasi.

mind map yang menjelaskan proses terjadinya budaya:

  • Dorongan naluri
    • Kebutuhan biologis
    • Kebutuhan sosial
  • Dorongan indrawi
    • Pengalaman sensori
    • Pengalaman emosional
  • Dorongan akal
    • Pemikiran rasional
    • Pemikiran kreatif
  • Akulturasi
    • Proses penerimaan unsur-unsur budaya dari luar
  • Asimilasi
    • Proses penyesuaian unsur-unsur budaya dari luar ke dalam budaya yang ada
  • Inovasi
    • Proses penciptaan unsur-unsur budaya baru

Berikut adalah penjelasan masing-masing proses terjadinya budaya:

  • Dorongan naluri: Proses terjadinya budaya dimulai dari dorongan naluri, yaitu kebutuhan biologis dan sosial yang dimiliki oleh manusia. Kebutuhan biologis meliputi kebutuhan akan makanan, minuman, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan sosial meliputi kebutuhan akan interaksi sosial, kebutuhan akan rasa aman, dan kebutuhan akan rasa memiliki .
  • Dorongan indrawi: Proses terjadinya budaya juga dipengaruhi oleh dorongan indrawi, yaitu pengalaman sensori dan emosional yang dimiliki oleh manusia. Pengalaman sensori meliputi pengalaman melalui indera seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasaan. Sedangkan pengalaman emosional meliputi pengalaman melalui perasaan seperti rasa senang, sedih, takut, dan marah .
  • Dorongan akal: Proses terjadinya budaya juga dipengaruhi oleh dorongan akal, yaitu pemikiran rasional dan kreatif yang dimiliki oleh manusia. Pemikiran rasional meliputi kemampuan manusia untuk berpikir logis dan analitis. Sedangkan pemikiran kreatif meliputi kemampuan manusia untuk berpikir out-of-the-box dan menghasilkan ide-ide baru .
  • Akulturasi: Proses terjadinya budaya juga melibatkan akulturasi, yaitu proses penerimaan unsur-unsur budaya dari luar. Akulturasi dapat terjadi melalui berbagai cara seperti perdagangan, migrasi, dan kolonialisasi .
  • Asimilasi: Proses terjadinya budaya juga melibatkan asimilasi, yaitu proses penyesuaian unsur-unsur budaya dari luar ke dalam budaya yang ada. Asimilasi dapat terjadi melalui berbagai cara seperti pernikahan, pendidikan, dan pengaruh media massa .
  • Inovasi: Proses terjadinya budaya juga melibatkan inovasi, yaitu proses penciptaan unsur-unsur budaya baru. Inovasi dapat terjadi melalui berbagai cara seperti penemuan baru, pengembangan teknologi, dan kreativitas manusia.



Glosarium kebudayaan dan pelestarian:

  1. Adat: Norma-norma perilaku yang telah ada sejak lama dan menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat .
  2. Kebudayaan: Kumpulan nilai, norma, dan perilaku yang diwariskan dari generasi ke generasi.
  3. Budaya lokal: Kebudayaan yang berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan dari generasi ke generasi .
  4. Cagar budaya: Bangunan, situs, atau benda-benda lain yang memiliki nilai sejarah, arkeologis, atau kebudayaan yang tinggi dan dilindungi oleh negara.
  5. Kesenian: Karya seni yang dihasilkan oleh manusia.
  6. Kesenian tradisional: Karya seni yang dihasilkan oleh masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi .
  7. Tradisi: Kebiasaan atau cara hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi.
  8. Etnis: Kelompok masyarakat yang memiliki ciri-ciri budaya, bahasa, dan ras yang sama .
  9. Filsafat: Cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang hakikat kehidupan dan alam semesta .
  10. Konservasi: Upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati .
  11. Lingkungan: Tempat tinggal atau habitat.
  12. Lingkungan hidup: Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi kehidupannya .
  13. Peninggalan sejarah: Benda-benda atau bangunan yang memiliki nilai sejarah dan diwariskan dari masa lalu .
  14. Pusaka: Benda-benda yang diwariskan dari generasi ke generasi dan memiliki nilai sejarah, kebudayaan, atau religius .
  15. Apresiasi: Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
  16. Artefak: Benda hasil kecerdasan manusia.
  17. Etimologi: Asal-usul kata.
  18. Folklor: Cerita rakyat.

Komentar